Selasa, Mei 12, 2009

Nyanyian Musa dan Anak Domba



“Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: Besar dan ajaib segala pekerjaanMu, ya Tuhan, Allah, Yang Maha Kuasa! Adil dan abenar segala jalanMu, Ya Raja segala bangsa.” (Wahyu 15:3)


Pada saat umat tebusan nanti berkumpul bersama di “tepi lautan kaca” (Wahyu 15:2), kita tidak akan melihat seorang pemimpin nyanyian berkata: “Mari kita bernyanyi dari Lagu Sion No. 123, dan kita akan nyanyikan ayat 1, 2, 3 dan ke 4”. Hal itu tidak akan tejadi, sebab Nyanyian yang akan dinyanyikan oleh umat tebusan itu adalah “Nyanyian Pengalaman,” sama seperti bangsa Israel menyanyikan pengalaman perjalanan mereka dari Mesir ke Tanah Perjanjian setelah mereka menyeberangi Laut Merah. Tidak akan diperlukan bentuk nyanyian yang tertulis, sebab ini adalah merupakan nyanyian kelepasan, nyanyian kemenangan, yang akan dinyanyikan oleh semua umat tebusan yang telah berhasil mengalahkan “Babilon yang besar itu.”

Mereka yang akan menyanyikan Nyanyian Musa dan Nyanyian Anak Domba itu adalah orang-orang yang telah diselamatkan dari bahaya, kejahatan, kesusahan, rintangan, kekerasan, pergumulan, penganiayaan yang berat sementara mereka hidup di dunia ini, namun tetap setia kepada TuhanNya. Mereka adalah orang-orang yang telah disucikan Allah.
Rindukah anda menyanyikannya?

**Red**

Posted by, -dDy,
( Victory, in God's hand )
Disadur dari: http://rwsagala.blogspot.com/2008_08_03_archive.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar